Berita Terkait Gereja Katolik
Selasa, 7 Februari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Pejuang Kemanusiaan Suster Eustochia, SSpS, Tutup Usia

8 November 2021
in Berita
0
Pejuang Kemanusiaan Suster Eustochia, SSpS, Tutup Usia

Suster Eustochia, SSpS (florespos.net)

Katoliknews.com – Suster Eustochia, SSpS, aktivis dan Pejuang Kemanusiaan hak-hak perempuan dan anak, telah berpulang ke pangkuan Ilahi pada Senin (8/11/2021) dini hari.

Kepergiannya mengejutkan banyak pihak. Apalagi, dalam beberapa hari terakhir tepatnya Selasa dan Rabu (2-3/11/2021) pekan lalu, Koordinator Divisi Perempuan Tim Relawan Untuk Kemanusiaan Flores (TRUK-F) ini memimpin aksi kemanusiaan di Kabupaten Sikka.

Suster Suster Eustochia, SSpS dan para pegiat kemanusiaan selama dua hari itu mendatangi Mapolres Sikka, Kejari Sikka, Kantor Bupati Sikka dan Kantor DPRD Sikka, menyuarakan keadilan dan hak-hak hukum 17 perempuan dan anak di bawah umur yang diduga menjadi korban eksploitasi pada 4 pub di Kota Maumere yang belum tuntas penanganannya oleh aparat penegak hukum.

Pada hari terakhir aksi, tepatnya Rabu (3/11/2021), Suster Eustochia, SSpS mendapatkan surat dari Polda NTT. Surat itu antara lain menginformasikan mengenai pengenaan pasal yang menjerat pelaku yakni UU TPPO, dan adanya keseriusan aparat penegak hukum dalam menuntaskan kasus yang sedang diperjuangkan Suster Eustochia, SSpS cs.

BacaJuga

Suster dan Pastor di Flores Advokasi Belasan Anak Asal Jawa Barat yang Diperkerjakan di Tempat Hiburan Malam

Suster dan Pastor di Flores Advokasi Belasan Anak Asal Jawa Barat yang Diperkerjakan di Tempat Hiburan Malam

1.3k
Karya Imam di Pelosok Flores Akan Tayang di Bioskop

Karya Imam di Pelosok Flores Akan Tayang di Bioskop

1.5k

Kepergian biarawati Kongregasi SSpS ini meninggalkan duka mendalam bagi TRUK-F, Kongregasi SSpS, para pejuang keadilan dan hak-hak perempuan dan anak, serta elemen warga Flores, bahkan Indonesia yang telah merasakan sentuhan pelayannya.

Bagaimana tidak. Salah seorang perintis TRUK-F yang dibuka sejak tahun 1997/1998 ini selama mengabdi di lembaga kemanusiaan ini hingga akhir tahun 2019 lalu telah membantu dan memperjuangkan 2.410 para korban kekerasan, di mana 615 di antaranya merupakan korban seksual.

Dalam beberapa tahun terakhir, Suster Eustochia, SSpS dan kru TRUK-F gencar melakukan upaya pencegahan kasus kekerasan terhadap perempuan dengan melakukan kampanye visual Videotron dengan isi kampanye seputar “Gerak Bersama: Jangan Tunda lagi, Sahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual” Dengan hastag yang digunakan untuk mendukung pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual adalah:#GerakBersama, #JanganTundaLagi, #SahkanRUUPKS.

“Mari berkomitmen bersama ‘Stop terhadap kekerasan perempuan dan anak, dan Stop tindak pidana perdagangan orang’. Kami minta agar DPR RI segera mengesahkan untuk menjamin keadilan, kepastian hukum, pemulihan bagi perempuan dan anak korban kekerasan” kata Suster Eustochia dalam sambutan saat acara peletakan batu pertama pembangunan gedung untuk aktivitas kemanusiaan TRUK Maumere, di Komplek Bhaktyarsa Maumere, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, pada Selasa 15 Desember 2020.

Karya Kemanusiaan TRUK-F Tidak Boleh Mati

Dlansir Florespos.net mencatat, dalam sambutannya pada 2020, di hadapan Mantan Provinsial SVD Ende, RP Dr. Leo Kleden, SVD, Wakil Provinsial Kongregasi SSpS Flores Bagian Timur, Sr. Emilia Erti, SSpS, Pemerhati Masalah Kemanusiaan dan Lingkungan, Pater Klaus Nauman, SVD, Kepala SMAS Katolik Bhaktyarsa Maumere, Sr. Marcelina Lidi, SSpS, Divisi Advokasi dan Pendampingan Hukum TRUK Maumere, Sr. Fransiska Imakulata, SSpS, para suster SSpS, Suster Eustochia berkali-kali menggarisbawahi komitmennya untuk selalu hadir dan berjuang bagi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan dan ketidakadilan.

Suster Eustochia, SSpS saat itu memberikan kesaksian bagaimana komitmennya sejak lembaga yang dipimpinnya itu dibentuk tahun 1997/1998 hingga saat ini untuk selalu melayani para korban kekerasan, baik kekerasan seksual, maupun aneka jenis kekerasan terhadap perempuan dan anak lainnya untuk selalu diadvokasi, dilindungi, dan agar para korban mendapatkan keadilan hukum dan kepastian hukum.

“Saya akan mati, tetapi karya yang sudah dimulai oleh SSpS dan SVD ini tidak boleh mati,” kata Suster Eustochia, SSpS.

Suster Eustochia, SSpS saat itu mengakui pihaknya selalu siap bekerja untuk para korban kekerasan, khususnya terhadap perempuan dan anak-anak yang menjadi korban kekerasan seksual, apa pun kondisi fisiknya.

“Karya kemanusiaan ini mungkin akan memperpanjang usia saya. Saya tiga kali divonis akan mati oleh dokter, terakhir tahun lalu karena jantung saya hanya berfungsi 10%. Dalam situasi ini, saya tetap mengabdi dan melayani para korban kekerasan.  Karena bagi saya, mati dan hidup ini ada di tangan Tuhan. Saya hanya berdoa agar saya mati dalam keadaan sangat baik berkenan kepada Allah, dan berkenan kepada manusia,” katanya.

Suster Eustochia, SSpS menambahkan bahwa pembangunan gedung baru ini bertujuan di antaranya dalam upaya melanjutkan karya kemanusiaannya dan untuk memudahkan pelayanan kepada korban kekerasan yang selama ini menjalani proses pendampingan di Shelter Santa Monika yang kapasitas ruangannya tidak sesuai dengan jumlah warga dampingan.

“Pembangunan gedung baru ini untuk melanjutkan karya kemanusiaan yang kami sudah mulai dan melayani dengan tulus hati selama ini. Saya yakin ada yang meneruskan karya kemanusiaan ini ke depannya,” kata Suster Eustochia seraya mengajak semua pihak untuk berkomitmen dan berjuang bersama menghentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Mari berkomitmen bersama “Stop terhadap kekerasan perempuan dan anak,  dan Stop  tindak pidana perdagangan orang.Kami minta agar DPR RI segera mengesahkan  untuk menjamin keadilan, kepastian hukum, pemulihan bagi perempuan dan anak korban kekerasan” pinta Suster Eustochia.

Meninggal di RS Santo Gabriel Kewapante

Ketua Divisi Advokasi dan Pendampingan Hukum TRUK-F Sr. Fransiska Imakulata, SSpS menyampaikan bahwa pemimpin mereka itu meninggal di RS Santo Gabriel Kewapante pada Senin dini hari.

“Suster Eustochia, SSpS meninggal di RS Santo Gabriel Kewapante Senin dini hari. Jenazahnya masih disemayamkan di RS Santo Gabriel, dan siap dibawa ke Biara SSpS di Maumere, Senin siang,” kata Suster Fransiskus Imakulata.

 

 

 

 

 

 

Tags: FloresSikaSSpSSuster Eustochia
Artikel Berikut
Uskup Padang: Mari Rawat Kebhinekaan

Uskup Padang: Mari Rawat Kebhinekaan

Kemenag Gandeng KWI Susun Buku Moderasi Beragama Perspektif Katolik

Kemenag Gandeng KWI Susun Buku Moderasi Beragama Perspektif Katolik

Komentar

Artikel Terkini

Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat

Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat

1.1k
Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

1k
[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

1.3k
Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

1.2k
Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

Uskup Baru Jayapura: Doa adalah Senjata Ampuh untuk Perdamaian di Tanah Papua

1k
Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

Komunitas Katolik Sant’ Egidio dan Aktivis Perdamaian Kenya Raih Zayed Award 2023

1k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat
  • Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In