Berita Terkait Gereja Katolik
Rabu, 8 Februari 2023
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Berita Terkait Gereja Katolik
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita Nusantara

Pastor Stef Aran: Alumni Syuradikara Mampu Bersaing di Universitas Nanzan, Jepang

20 Januari 2017
in Nusantara
0
Pastor Stef Aran: Alumni Syuradikara Mampu Bersaing di Universitas Nanzan, Jepang

Aulia Maria Sina dan Evander Mere, alumni SMAK Syuradikara Ende yang saat ini mengenyam pendidikan di Universitas Nanzan, Jepang (Foto: Pos Kupang)

Katoliknews.com – Kepala Sekolah SMAK Syuradikara Ende, Nusa Tenggara Timur, Pater Stef Sabon Aran SVD pada Sabtu 14 Januari 2017 mengatakan bahwa dua alumni Syuradikara yang saat ini mengenyam pendidikan di Universitas Nanzan, Jepang mampu mendapatkan pretasi yang baik sebagaimana para mahasiswa dari negara lain yang juga bersekolah di sana.

Sebagaimana dilansir Pos Kupang.com, Pastor Stef menceritakan tentang dua orang alumni SMAK Syuradikara Ende, Aulia Maria Sina dan Evander Mere, yang saat ini melanjutkan pendidikan S 1 di Universitas Nanzan, Nagoya, Jepang.

“Mereka siswa angkatan pertama yang merupakan hasil kerjasama antara Universitas Nanzan, Jepang dan SMAK Syuradikara melalui program beasiswa,” katanya.

Ia menuturkan, Aulia Maria Sina melalui emailnya pada 24 Desember 2016 mengungkapkan kebanggaannya karena dirinya dan Evander Mere bisa bersaing dengan mahasiswa dari negara lain seperti China, Taiwan, Korea, Philipina, Thailand, Vietnam dan Malaysia.

BacaJuga

Dua Murid SMA Katolik di Flores Ikut Program Pertukaran Pelajar ke Amerika

Dua Murid SMA Katolik di Flores Ikut Program Pertukaran Pelajar ke Amerika

1.1k
Desak Perhatikan Penderita Gangguan Jiwa, Seorang Imam Kembali Surati Bupati Manggarai Barat

Desak Perhatikan Penderita Gangguan Jiwa, Seorang Imam Kembali Surati Bupati Manggarai Barat

1k

“Awalnya mereka berdua merasa agak berat karena kami tidak lagi menggunakan Bahasa Indonesia dalam berkomunikasi. Semuanya dalam bahasa Jepang,” kata Pater Stef mengutip apa yang disampaikan oleh kedua alumni melalui email mereka.

Menurut Aulia, lanjut Pastor Stef, SMAK Syuradikara dengan aturan dan tata tertibnya serta proses kegiatan belajar mengajarnya telah membuat mereka bisa bersaing dengan mahasiswa dari negara- negara lain.

Kedisiplinan yang ketat di SMA dulu membuat mereka tidak mengalami kesulitan untuk beradaptasi.

“Di Jepang semua serba tertib dan bersih. Masyarakatnya sangat mematuhi aturan sekecil apapun. Misalnya membuang sampah, menyeberang jalan, mengantri dan lain- lain,” kata Pater Stef mengutip Aulia.

“Aulia dan Evander juga berpesan kepada dua siswa angkatan kedua yang akan melanjutkan pendidikan di Universitas Nanzan, agar menyiapkan diri dengan baik. Bahasa menjadi kesulitan awal dalam berkomunikasi. Karena itu bahasa Jepang dan Inggris perlu dipersiapkan dengan baik,” tutupnya.

Sejak 2016, SMAK Syuradikara akan terus mengirimkan dua siswa untuk belajar di Universitas itu sesuai dengan MoU yang telah ditandatangani bersama antara Universitas Nanzan dengan SMAK Syuradikara.

 

Yohanes Trisno/Katoliknews

Tags: EndeJepangStef Sabon SaranSyuradikaraUniversitas Nanzan
Artikel Berikut
Ucapan Selamat dan Harapan Paus Fransiskus untuk Presiden Terpilih Amerika Serikat

Ucapan Selamat dan Harapan Paus Fransiskus untuk Presiden Terpilih Amerika Serikat

Tokoh dari Berbagai Daerah Dukung Polri Bubarkan Ormas Intoleran

Tokoh dari Berbagai Daerah Dukung Polri Bubarkan Ormas Intoleran

Komentar

Artikel Terkini

Paus Fransiskus Berduka atas Ribuan Korban Gempa di Turki dan Suriah

Paus Fransiskus Berduka atas Ribuan Korban Gempa di Turki dan Suriah

1k
HUT Satu Abad, Konferensi Waligereja Indonesia: NU Menjadi Soko Guru Toleransi, Perdamaian, dan Persaudaraan

HUT Satu Abad, Konferensi Waligereja Indonesia: NU Menjadi Soko Guru Toleransi, Perdamaian, dan Persaudaraan

1k
Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat

Gema World Youth Day Portugal di Paroki Santo Paulus Nanga Kantuk, Kalimantan Barat

1.1k
Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

Paus Berbicara dengan Pemenang Zayed Award 2023 dan Mendorong Dialog Antaragama

1k
[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

[Buku Baru] Gereja: Bahtera yang Mulai Bocor?

1.3k
Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

Renungan Hari Minggu Biasa V: Jadilah Garam dan Terang bagi Sesama

1.2k
Berita Terkait Gereja Katolik

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Paus Fransiskus Berduka atas Ribuan Korban Gempa di Turki dan Suriah
  • HUT Satu Abad, Konferensi Waligereja Indonesia: NU Menjadi Soko Guru Toleransi, Perdamaian, dan Persaudaraan

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In