Senin, 8 Maret 2021
KATOLIKNEWS.com
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
KATOLIKNEWS.com
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Headline

Perpanjang Pembatasan Pelayanan, Uskup Ruteng Minta Hidupkan Pastoral Daring

27 Januari 2021
in Headline, Nusantara
0
Vatikan Umumkan Uskup Ruteng Hari Ini

Gereja Katedral Ruteng. (Foto: Ist)

0
DIBAGIKAN
1.2k
DILIHAT

Katoliknews.com – Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat Pr memperpanjang pembatasan sosial pelayanan gereja hingga pertengahan Februari 2021 menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di wilayahnya dan meminta agar paroki-paroki terus menggiatkan praktek pastoral daring.

Permintaan itu disampaikan Uskup Sipri melalui surat perihal perpanjangan pembatasan sosial pelayanan gereja akibat pandemi Covid-19, Rabu, 27 Januari.

Menurut Uskup Sipri, selama dua minggu, terhitung sejak 16 hingga 31 Januari ini, pihaknya telah memberlakukan pembatasan sosial pelayanan Gereja. Namun, angka kasus Covid-19 di Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur – yang merupakan wilayah Keuskupan Ruteng – masih terbilang tinggi.

Oleh karena itu, ia memperpanjang pembatasan sosial peyanan Gereja hingga 14 Februari 2020.

Kemudian, terkait mutasi Pastor Paroki yang sudah mendapat surat keputusan dari Uskup Ruteng, kata dia, tetap dijalankan mulai awal Februari 2021. Namun, ia meminta agar proses peralihan tugas para imam dilakukan dengan menaati protokol kesehatan.

“Acara serah terima diatur oleh Vikep masing-masing dan dilaksanakan dalam misa hari biasa yang dihadiri DPP inti dan DKP, tokoh umat dan utusan stasi, maksimal 30 orang dan harus menerapkan protokol kesehatan 5M secara ketat,” tulis Uskup Sipri dalam suratnya.

Pastor Paroki yang dimutasi, kata Uskup, tidak perlu diantar oleh banyak umat dan cukup didampingi oleh ketua DPP dan dua orang pendamping.

“Diterima di Paroki juga cukup oleh pengurus inti DPP dan DKP,” katanya.

“Vikep dan pastor paroki diminta untuk menjamin acara serah terima sesuai protokol yang ditetapkan pemerintah,” tambah Uskup Sipri.

Selanjutnya, Uskup Ruteng meminta paroki-paroki menghidupkan kembali pastoral liturgi dan pewartaan secara daring seperti misa secara live streaming, pewartaan melalui facebook paroki, grup WA dan lainnya.

Untuk paroki yang masih sulit dengan signal, perayaan misa perlu disiarkan melalui pengeras suara,  tambahnya.

Lalu, ibadat hari minggu tanpa imam dapat dilaksanakan dalam keluarga dan dipimpin oleh kepala keluarga atau yang dianggap mumpuni dalam keluarga.

Untuk itu, lanjut Uskup Sipri, Komisi Liturgi Keuskupan Ruteng, akan menyiapkan dan menyebarkan teks Ibadat Hari Minggu Tanpa Imam secara online ke paroki-paroki.

Ia juga meminta kepada seluruh umat untuk meningkatkan doa-doa pribadi dan mengidupkan doa-doa keluarga serta membaca dan merenungkan Kitab Suci dalam keluarga.

“Mohon kepada umat untuk mengikuti berbagai instruksi dan imbauan pemerintah terkait protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19 ini,” ungkap Uskup Ruteng.

“Terkait hal ini, para Vikep diminta untuk berkoordinasi dengan semua pihak agar pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dijalankan dengan baik oleh umat.”

Lalu, Uskup juga meminta agar umat menunda pelaksanaan kegiatan massal seperti acara-acara adat, pesta sekolah, dan lainnya.

Anand Putra

Tags: Covid-19Keuskupan Ruteng
SendShareTweetSend
Artikel Berikut
Pasien COVID-19 di Seminari Sintang Tambah Enam Orang

Meninggal di Usia 60 Tahun, Dosen Universitas Katolik St. Paulus Ruteng Positif COVID-19

Komentar

Artikel Terkini

Calon Imam di Kupang Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Suster Rose yang Berani Mati Demi Membela Pengunjuk Rasa di Myanmar

Keuskupan Sibolga: Setelah 30 Tahun Dipimpin Kapusin, Kini ‘Beralih’ ke Projo

Vatikan Tunjuk Pastor Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga sebagai Uskup Sibolga

Di Tanah Kelahiran Abraham, Paus Fransiskus Ajak Penganut Kristen, Islam dan Yahudi Perkuat Harmoni

Pidato Paus Fransiskus di Irak: Nama Allah Tidak Bisa Dipakai untuk Membenarkan Kekerasan

KATOLIKNEWS.com

Katoliknews.com menyajikan berita-berita tentang Gereja Katolik dan hal-hal yang terkait dengannya, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.

Artikel Terbaru

  • Calon Imam di Kupang Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
  • Suster Rose yang Berani Mati Demi Membela Pengunjuk Rasa di Myanmar

Ikuti Kami

Facebook Twitter Instagram

Tentang Kami

  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan dan Partner
  • Kontak

© Katoliknews.com

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Dunia
  • Vatikan
  • Sosok
  • Opini
  • Katekese
  • Inspiratif

© 2020 Katoliknews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In